Saturday, January 8, 2011

Resume Film : GUNG HO !


 
Title : GUNG HO
Directed : Ron Howard
Produced : Deborah Blum
Distributed : Paramount Pictures
Starring :
Michael Keaton (Hunt Stevenson)
Gedde Watanabe (Kazuhiro)


Di sebuah kota kecil bernama Hadleyville, ada seorang pemuda bernama Hunt Stevenson yang sedih melihat perkembangan daerahnya yang kian menurun. Hal ini disebabkan karena para warga di sana tidak memiliki pekerjaan. Oleh karena itu ia berniat untuk membangun sebuah kerja sama dengan pihak Jepang, dan ia pun pergi ke Tokyo untuk mengadakan presentasi di depan para petinggi perusahaan yang ada di Jepang.

Ia memperesentasikan tentang Hadleyville, di mana itu adalah sebuah daerah yang subur dan sangat strategis untuk didirikan sebuah industri pabrik. Akhirnya, pihak Jepang pun menyetujui untuk membangun sebuah pabrik mobil Assan Motor di Hadleyville. Hunt pun pulang dengan perasaan sangat senang, karena ini berarti dia bisa menghidupkan kembali kotanya yang telah lama mati.

Hunt pun merekrut sekitar 2000 orang pekerja warga Hadleyville yang akan turut serta membangun Assan Motor. Pihak Jepang pun senang, karena ini berarti mereka bisa menanamkan investasi yang besar di Amerika.

Kazuhiro, adalah seorang pekerja Jepang yang diberi kesempatan untuk mengelola pabrik di Hadleyville. Ia bekerja sama dengan Hunt untuk bisa mempersatukan budaya mereka yang begitu menunjukkan perbedaan yang sangat mencolok. Mereka juga berusaha sekuat tenaga untuk membangun pabrik Assan motor menjadi pabrik yang maju.



Namun, ternyata, petinggi perusahaan yang berasal dari Jepang merasa tidak puas atas kinerja orang Amerika dalam memproduksi mobil dan para pekerja Amerika pun merasakan mereka hanya mendapat feedback yang begitu kecil dalam masalah gaji pegawai. Pihak Jepang mengancam akan menutup pabrik, jika produksi mereka kian menurun. Hal ini jelas menjadi sebuah petaka yang begitu besar bagi Hunt dan Kazuhiro.

Oleh karena itu, mereka membuat sebuah perjanjian, di mana jika mereka bisa memproduksi 15.000 mobil dalam waktu satu bulan, maka mereka akan mendapat kenaikan gaji. Hal ini sangat mengejutkan Hunt. Namun, dengan segala ide kreatifnya, Hunt berusaha mengumpulkan para pekerja, dan menyampaikan berita tersebut.

Otomatis para pekerja menjadi sangat kaget dan mereka merasa tidak sanggup. Akhirnya, Hunt pun berbohong, dia berkata paling tidak bisa membuat mobil sebanyak 13.000. Ternyata, kebohongan Hunt menimbulkan banyak masalah, mereka tau, kalau segala perkataan Hunt adalah bohong, pihak Jepang kecewa karena kinerja mereka, dan akhirnya Assan Motor ditutup.

Kazuhiro menjadi sangat stres, karena ia merasa hidupnya sangat hancur karena pekerjaannya hancur. Begitu juga dengan Hunt dan warga Hadleyvile.

Akhirnya, Kazuhiro dan Hunt bersatu untuk tetap bekerja sekuat tenaga, hanya berdua saja, untuk tetap membangun Pabrik Assan Motor. Hal ini, menarik simpati masyarakat Hadleyville, dan akhirnya mereka kembali bekerja menghidupi Assan Motor.

Tibalah saat pengecekan dari pihak atasan Jepang untuk memeriksa jumlah produksi mobil yang mereka hasilkan. Dengan sekuat tenaga, dan segala ide kreatifya, Hunt, Kazuhiro dan segenap warga Hadleyville membanting tulang untuk memproduksi mobil sesuai target yang diharapkan.



Tetapi bos dari perusahaan tersebut sudah datang dan melakukan penghitungan. Ternyata hasil yang diharapkan tidak sesuai. Mereka pun putus asa. Namun, di luar dugaan, bos dari perusahaan tersebut sangat tertarik pada kerja keras dan solidaritas mereka. Oleh karena itu, mereka pun sangat bahagia karena pabrik Assan Motor tetap dibuka dan para pekerja mendapat kenaikan gaji.

Film ini disajikan dengan penuh humor dan ketegangan yang membuat kita bersemangat untuk tetap menontonnya.

Kelebihandari film ini adalah, kita mengetahui adanya perbedaan kebudayaan dari dua negara tersebut. Di mana dengan adanya perbedaan kebudayaan ini, akan membuat perbedaan dalam bentuk kepemimpinannya. Film ini mengajarkan kita banyak sekali nilai moral usaha, teamwork, integritas diri, dan kepedulian.

No comments:

Post a Comment