Monday, December 27, 2010

Kalo Mau Jahat, Jangan Nanggung-Nanggung

MegaMind.
Film ini menggambarkan sebuah realita dalam hidup, bahwa selalu ada sisi jahat dan baik dalam setiap kehidupan. Awalnya MegaMind adalah seorang anak kecil yang baik. Tetapi ketika ia masih dalam masa kanak-kanaknya, ia selalu dikucilkan oleh teman-temannya. Ia selalu dijadikan pecundang sejati, di setiap kegiatan. MegaMind sebenarnya ingin menjadi seseorang yang selalu menghibur dan membantu teman-temannya, namun ia selalu gagal melakukannya.





Berbeda hal dengan temannya yaitu MetroMan, ia selalu di elu-elukan oleh teman-teman di sekitarnya, ia selalu bisa menghibur dan membantu orang-orang di sekitarnya. Oleh karena itu, MegaMind merasa iri, karena ia sebenarnya juga ingin menjadi seorang pahlawan, bukan seorang pecundang. Oleh karena itulah, MegaMind berpikir, bahwa ia harus menjadi penjahat ulung yang benar-benar membuat onar, karena ia berpikir ketika selama ini ia berbuat baik, orang-orang selalu beranggapan bahwa ia sedang berbuat keonaran. Jadilah MegaMind sang Penjahat yang akan selalu membuat keribuatan di kota Metro.

Beberapa kali, MegaMind selalu keluar masuk penjara kota Metro, dan beberapa kali pula ia selalu berhasil meloloskan diri. Ia selalu bertekad untuk menghancurkan MetroMan. Sampai pada suatu saat, ia berhasil melenyapkan MetroMan selama-lamanya dari Kota Metro. MegaMind amat bangga dan dia menjadi penguasa Kota Metro. Ia berbuat keonaran di mana-mana. Penghuni KOta Metro pun panik dan merasa sangat ketakutan, karena pahlawan kota mereka telah hilang selamanya.

Entah mengapa, lama kelamaan, MegaMind menjadi sangat bosan dengan kehidupannya. Ia merasa tidak mempunyai lawan saingan lagi, karena telah kehilangan MetroMan. Oleh karena itulah ia membuat seorang pahlawan lagi, bernama Titan. Ia adalah seorang juru kamera dari seorang reporter terkenal yang bernama Roxanne yang selalu memberitakan perkembangan kota Metro yang kian memburuk. Sayangnya, Titan bukan lah menjadi pahlawan, malah justru menjadi penjahat ulung yang kian memperburuk kota.



Dengan bantuan dari Roxanne, MegaMind bisa menemukan tempat pesembunyian dari MetroMan, yang ternyata, ia tidak musnah dan hancur. Tetapi ia membuat sebuah alibi yang memperlihatkan seolah-olah ia sudah mati. Padahal, ia sebenarnya bersembunyi dari publik untuk beristirahat. ia lelah menjadi pahlawan. Ia ingin menikmati masa tuanya dengan beristirahat dengan tenang, tanpa adanya gangguan.

Namun kali ini, MegaMind benar-benar membutuhkan bantuan MetroMan untuk menghentikan ulah Titan yang kian meresahkan masyarakat. Akhirnya, MetroMan bersedia untuk membantu MegaMind, dan mereka bersama-sama berhasil menghentikan ulah Titan dan mengembalikan Titan menjadi manusia normal lagi. Dan mereka semua hidup bahagia di Kota Metro.

Film ini memiliki jalan cerita yang cukup unik, di mana karakter MegaMind di sini menggambarkan bahwa ia tidak ingin menjadi karakter jahat yang setengah-setengah. Ia igin tampil total di setiap aksinya. Ini sangat menggambarkan realita nyata bahwa di setiap kehidupan selalu ada orang jahat dan orang baik.

Film ini juga mengingatkan kita, janganlah mengucilkan orang lain atau menganggap orang lain seperti sebuah pecundang. karena hal ini akan menjatuhkan mental seseorang.

Film ini dikemas sangat menarik, di mana sangat cocok dikonsumsi oleh semua umur, di mana kejahatan ini ditampilkan dengan sebuah humor yang menarik, dan terdapat kisah percintaan yang cukup menggelikan antara MegaMind dan Roxanne.

No comments:

Post a Comment